Meraih Haji Mabrur

“Al-hajjul mabrur laitsa lahul jaza’ illal jannah” (Haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga) .

Memperoleh gelar Haji mudah bagi orang yang mampu secara keuangan dan fisik, apalagi ada gelar Haji Mabrur dan Haji Mardud. Kedua gelar tersebut sering diperoleh oleh orang-orang yang melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya. Meskipun sama-sama bergelar haji, nilainya jauh berbeda. Haji yang mabrur ialah haji yang diterima Allah, sedangkan yang mardud ialah haji yang ditolak.


Tanda-tanda haji mabrur, antara lain bertambahnya kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, pandai mensyukuri nikmat Allah, shalat lima waktu tidak pernah ditinggalkan, bahkan selalu berjama’ah, selalu berdzikir kepada Allah SWT, akhlak dan budi pekertinya semakin bertambah baik, dari pendendam menjadi pema’af, pemarah berubah menjadi penyabar, sebelumnya bakhil menjadi pemurah, sifat bakhil berubah menjadi dermawan terutama anak yatim dan fakir miskin, sebelumnya bermusuhan menjadi kasih sayang, sebelumnya pemabuk/penjudi berubah menjadi orang terdepan membasmi segala bentuki kemungkaran, dan sebagainya.


Dengan demikian, bila tanda-tanda itu tidak muncul pada seseorang, hajinya perlu dipertanyakan. Misalnya lagi, kalau hartanya tidak dibersihkan (melalui menunaikan zakat), maka tidak mungkin harta yang tidak halal bisa digunakan untuk mensyaratkan bekal yang halal. Oleh karena itu, penting mempersiapkan diri lahir dan batin dengan sebaik-baiknya sebelum pergi berhaji.

“Orang-orang yang pergi berekreasi itu banyak, sementara jama’ah haji yang sesungguhnya itu sedikit” (Umar bin Khattab r.a.)

Umar bin Khattab pun pernah berdiri seraya bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah anugerah ampunan Allah itu khusus bagi kita sekarang?”

Rasulullah bersabda,”Anugerah ampunan ini untukmu dan orang-orang yang melaksanakan ibadah haji sesudahmu nanti sampai hari kiamat.” Labbaikallahumma labbaik labbaika la syarikalaka labbaik, innal hamd wanni’mata lak awal mulk la syarikalak.

Comments

Popular posts from this blog

Hikmah Gempa Pulau Sumatra

How and What Boring Is?

Lagu Mars HIPISA